Ni Komang Ayu Astiti (2018) Optimalisasi pengelolaan pelabuhan-pelabuhan kuno di Buleleng dalam pengembangan pariwisata. Forum Arkeologi, 31 (1). pp. 75-92. ISSN 0854-3232
447 - Published Version
Download (29kB)
Abstract
Perairan Buleleng sudah ramai sejak abad ke-10 dan mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Belanda. Potensi sumber daya alam dan letak geografis yang strategis menjadi faktor utama. Perkembangan politik menyebabkan hanya tiga pelabuhan yang berperan aktif dan sebagai triangle spot pemerintah Belanda. Tujuan optimalisasi pengelolaan adalah agar pelabuhan kunosebagai warisan budaya juga mempunyai eksistensi dan peran penting dalam pembangunan saat ini serta memberikan manfaat dalam pelestarian budaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitataif dengan teknik pengumpulan data observasi lapangan dan wawancara. Hasil yang diperoleh bahwa dalam melakukan optimalisasi pengelolaan pelabuhan- pelabuhan kuno untuk pengembangan pariwisata, harus disertai dengan koneksi dengan subsistem dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya. Motivasi wisatawan yang tinggi untuk berkunjung ke Buleleng secara langsung akan memajukan industri pariwisata, pelestarian pelabuhan-pelabuhan kuno dengan berbagai fasilitas pendukungnya dan sebagai sarana diplomasi sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Buleleng. Dalam optimalisasi pengelolaan pelabuhan-pelabuhan kuno dalam pengembangan pariwisata diharapkan ada koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholder terkait pelestarian warisan budaya, lingkungan dan industri pariwisata.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelabuhan kuno, Pengelolaan, Optimalisasi, Warisan budaya, Pelestarian |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | Anak Agung Ayu Trisnadewi |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 02:41 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 07:15 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15423 |