Bandar Sukabumi pada awal abad ke-19 masehi: Peran otoritas politik dalam pengembangan kota Sungai di kawasan Kotawaringin, Kalimantan Barat Daya

Moh Ali, Fadillah (2020) Bandar Sukabumi pada awal abad ke-19 masehi: Peran otoritas politik dalam pengembangan kota Sungai di kawasan Kotawaringin, Kalimantan Barat Daya. Naditira Widya, 14 (2): 3. pp. 121-136. ISSN 1410-0932

[thumbnail of 427] Text
427 - Published Version

Download (46kB)

Abstract

Kotawaringin adalah nama sebuah kerajaan kecil yang didirikan pada paruh pertama abad ke-17 Masehi, berpusat di Kotawaringin Lama di kawasan hulu Sungai Lamandau, di barat daya Kalimantan. Pada awal abad ke-19 Masehi, ibukota kerajaan dipindahkan ke Pangkalan Bun. Pergeseran ibukota merupakan faktor penting dalam sejarah geografi manusia sebagai penyebab perubahan demografi dan urbanisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejelasan tentang aglomerasi kota sungai ditinjau dari aspek simbolik dan pragmatis. Aspek-aspek tersebut mencakup asal usul, keberadaan, alasan perpindahan ibukota dan jenis budaya yang mendasari fungsi Kotawaringin sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan yang tumbuh pada masa kolonial awal. Penelitian ini menggunakan metode yang dilakukan dengan mengamati situs-situs yang diindikasikan sebagai ibukota dan pelabuhan, memadukannya dengan studi sumber-sumber sejarah, serta mengumpulkan bukti-bukti fisik, termasuk sejumlah benda simbolis yang terkait dengan legitimasi kerajaan. Hasil analisis kontekstual memberikan seperangkat pengetahuan tentang pertumbuhan kota sungai sebagai implementasi kebijakan perencanaan tata ruang pemerintah, dan dukungan masyarakat kota yang berakar pada budaya Melayu. Kerajaan Kotawaringin mencapai puncak kemajuan pada masa pemerintahan Pangeran Ratu Imanuddin, setelah ibu kota dipindahkan ke Pangkalan Bun dari Kotawaringin Lama. Lokasi ibu kota baru berada di bagian hilir Sungai Lamandau, tepatnya di tepi Sungai Arut yang dahulu dinamai Bandar Sukabumi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kotawaringin, Geografi manusia, Pangkalan Bun, Kota sungai, Budaya Melayu, Ekonomi politik
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Depositing User: Anif Maulidiawati
Date Deposited: 13 Apr 2023 07:55
Last Modified: 27 Nov 2023 01:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15417

Actions (login required)

View Item
View Item