Pembuatan antibodi progesteron

Antiserum merupakan komponen utama dalam sistem RIA, sebab antiserum mengandung antibodi yang diperlukan agar reaksi antigen-antibodi dapat berlangsung. Dalam penelitian ini antibodi-progesteron dibuat dengan cara menyuntikkan kompleks progesteron-3-korboksimetil oksim-BSA bersama ajuvan Freund pada hewan kelinci. Suntikan ulang dilakukan secara teratur setiap bulan dan serum diambil secara berkala 2 minggu setelah suntikan dilakukan untuk diamati titernya. Serum dipanen pada bulan ke 6 setelah diperoleh titor yang cukup tinggi. Mutu antibodi yang dihasilkan selanjutnya diuji dengan menentukan nilai aviditas dan kespesifikan. Kespesifikan dievaluasi dengan mempelajari reaksi silang antiserum progesteron terhadap senyawa testosteron, deoksikortikosteron, kortison. Hasil analisis menunjukkan bahwa antiserum progesteron yang dihasilkan cukup spesifik untuk penentuan RIA, Aviditas antiserum ditentukan dengan menggunakan kurva Scatchard, dan diperoleh nilai K = 2,76 X 10⁷ l/ mole. Limit deteksi yang dapat dicapai dengan antibodi progesteron adalah 3,6 X 10⁸ mole/l. Dan hasil seluruh percobaan dapat disimpulkan bahwa antiserum progesteron yang dihasilkan cukup memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai bahan pereaksi RIA.