Analisis kontrastif konstruksi pasif bahasa Jawa Kuna dan bahasa Jawa (studi kasus Prasasti Hariñjiŋ)

Churmatin, Nasoichah and Mulyadi, Mulyadi (2019) Analisis kontrastif konstruksi pasif bahasa Jawa Kuna dan bahasa Jawa (studi kasus Prasasti Hariñjiŋ). Forum Arkeologi, 32 (2). pp. 105-116. ISSN 0854-3232

[thumbnail of Forum Arkeologi] Text (Forum Arkeologi)
476 - Published Version

Download (30kB)

Abstract

Kalimat Pasif merupakan sebuah kalimat subjek menerima atau dikenai aksi. Terdapat dua
bahasa yang juga memiliki bentuk kalimat pasif, yaitu bahasa Jawa dan bahasa Jawa Kuna.
Sebelum bahasa Jawa berkembang, telah dikenal adanya bahasa Jawa Kuna. Bahasa Jawa
Kuna sebagai salah satu turunan dari bahasa Austronesia adalah bahasa yang mempunyai
kesusastraan yang sangat tua. Dengan mengkaji Prasasti Hariñjiŋ A, B, C sebagai salah satu
bukti adanya penggunaan bahasa Jawa Kuna, penelitian dilakukan dengan analisis kontrastif
yaitu membandingkannya dengan bahasa Jawa. Adapun permasalahannya adalah bagaimanakah
konstruksi pasif pada bahasa Jawa Kuna (studi kasus Prasasti Hariñjiŋ A, B, C) dan bahasa
Jawa apabila dilihat dengan menggunakan analisis kontrastif? Adapun tujuannya untuk
mendeskripsikan konstruksi pasif dalam bahasa Jawa Kuna (studi kasus pada Prasasti Hariñjiŋ
A, B, C) dan bahasa Jawa serta membandingkan kedua pola kalimat tersebut. Metode penelitian
ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif komparatif kontras yang
bertujuan memberikan gambaran tentang bentuk kalimat pasif serta menemukan perbedaannya.
Adapun kesimpulannya adalah konstruksi kalimat pasif dalam bahasa Jawa Kuna (dalam
penulisan Prasasti Hariñjiŋ A, B, dan C) memiliki bentuk pasif transitif dan juga pasif intransitif yang sama dengan bahasa Jawa. Bentuk pasifnya ditandai dengan prefiks ka-, kombinasi afiks
-in- -an, kombinasi afiks -in- -akan, kombinasi afiks ma- -akĕn, dan infiks -in-. Sedangkan bahasa
Jawa hanya diketahui prefiks di-, konfiks di- -ni, dan konfiks di- -ne, atau dipun- -aken. Dapat
disimpulkan juga bahwa kalimat penanda pasif bahasa Jawa bukan diturunkan dari bahasa Jawa
Kuna melainkan mendapat pengaruh dari bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa
Indonesia

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: bahasa Jawa Kuna, bahasa Jawa, Prasasti HariñjiŋA, B, C, kalimat pasif, analisis kontrastif
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Divisions: OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah
Depositing User: Anak Agung Ayu Trisnadewi
Date Deposited: 12 Apr 2023 05:50
Last Modified: 12 Apr 2023 05:50
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15336

Actions (login required)

View Item
View Item