Gendro, Keling and Mimi, Savitri (2020) Mencari naga di Pulau Dewata: kajian Feng Shui pada beberapa Klenteng abad XIX. Forum Arkeologi, 33 (2). pp. 131-150. ISSN 0854-3232
560 - Published Version
Download (29kB)
Abstract
Feng shui adalah konsep harmonisasi alam dan lingkungan yang merupakan landasan spiritualmasyarakat Tionghoa dalam mendirikan sebuah bangunan, termasuk sarana ibadah (kelenteng).Konsep feng shui juga diterapkan pada kelenteng-kelenteng di Bali yang dibangun sekitar abadke-19 Masehi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan feng shui yang tercermin dalam aspek-aspeknya dan mengklasifikasikan jenis kelenteng yang ada di Bali.Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi lapangan dan wawancara.Data-data yang diperoleh di lapangan ini kemudian dikumpulkan, serta dilakukan pengolahan dan analisis lebih lanjut. Hasil penelitian yang didapat dari lapangan yaitu adanya penerapan feng shui pada beberapa aspek, baik penerapan secara penuh maupun parsial dan adaptasiterhadap aspek feng shui tersebut. Berdasarkan jenis klasifikasinya, di Bali terdapat 3 (tiga) jeniskelenteng yaitu Kelenteng Tao, Kelenteng Umum dan Kelenteng Masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Feng shui, Kelenteng, Bali, Klasifikasi, Arsitektur |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | Anak Agung Ayu Trisnadewi |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 02:54 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 02:54 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15314 |