Anak, Agung Gde Bagus and Hedwi, Prihatmoko (2016) Kearifan lokal dalam pembangunan kompleks Candi Gunung Kawi. Forum Arkeologi, 29 (2). pp. 105-116. ISSN 0854-3232
186 - Published Version
Download (36kB)
Abstract
Kompleks Candi Gunung Kawi merupakan salah satu tinggalan arkeologi paling monumental di Bali yang berasal dari abad ke-10 sampai 11 Masehi. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Bali Kuno yang terkait dengan pembangunan dan keberadaan Kompleks Candi Gunung Kawi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan observasi. Analisis dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan pengintegrasian data dan
memaparkan simpulan-simpulan berdasarkan teori. Pembahasan kemudian disajikan dalam bentuk teks naratif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pembangunan dengan konsep candi
tebing merupakan bentuk adaptasi dalam menyikapi keterbatasan geografi dan sumber bahan baku. Adaptasi tersebut merupakan salah satu wujud kearifan lokal masyarakat Bali Kuno. Kearifan lokal tercermin juga dari nilai pelestarian lingkungan yang terkait dengan fungsi
Kompleks Candi Gunung Kawi sebagai bangunan suci keagamaan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gunung kawi, Candi Tebing, Kearifan lokal, Adaptasi, Pelestarian lingkungan |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | I Made Budhi Gautama |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 08:15 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 08:15 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15236 |