Variabilitas temporal total hidrokarbon dan karbon monoksida di udara ambien perkotaan (studi kasus: kota Bandung)

Wiwiek, Setyawati and Saipul, Hamdi and -, Mulyono and -, Suparno (2015) Variabilitas temporal total hidrokarbon dan karbon monoksida di udara ambien perkotaan (studi kasus: kota Bandung). In: Seminar Nasional Sains Atmosfer 2015, Bandung.

[thumbnail of Prosiding_Wiwiek Setyawti dkk_PSTA_2015.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Wiwiek Setyawti dkk_PSTA_2015.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Paper ini bertujuan untuk mempelajari variabilitas diurnal, tahunan dan musiman total hidrokarbon (THC) dan karbon monoksida (CO) di udara ambien perkotaan. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat semakin bertambalmya jumlah kendaraan bermotor di kota Bandung yang merupakan salah satu sumber emisi THC dan CO ke udara. THC (terdiri atas metan (CH4) dan hidrokarbon non-metan (NMHC)) dan CO merupakan gas-gas karbon yang keberadaannya di atmosfer dapat mempengaruhi kualitas udara baik sebagai gas rumah kaca maupun gas-gas polutan yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Data yang digunakan dalam analisis adalah data THC dan CO hasil pengukuran kontinyu menggunakan instrumen gas analyser di kantor LAPAN Bandung tahun 2010 — 2011. Berdasarkan data rata-rata per-30 menit diketahui bahwa THC dan CO memiliki pola diurnal yang serupa dengan satu puncak maksimum dan satu puncak minimum dimana terjadi peningkatan konsentrasi hingga mencapai maksimum pada pagi dan menjelang sore hari. Hal ini selain karena kondisi topografi juga disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan pada saat berangkat dan pulang kerja. Penurunan konsentrasi keduanya pada saat siang hari diakibatkan oleh oksidasi oleh radikal OH dalam proses fotokimia pembentukan ozon. Sedangkan CH4 memiliki pola diurnal dengan dua puncak maksimum dan dua puncak minimum yang berbanding terbalik dengan pola diurnal NMHC dimana konsentrasi NMHC minimum dan konsentrasi CH4 maksimum keduanya ditemukan pada pagi hari. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh oksidasi oleh radikal OH yang merupakan sink utama dari CH4 dan CO di atmosfer. Nilai rata-rata musiman CH4, NMHC dan CO ketiganya berkisar masing-masing antara 0,72 ppm — 1,05 ppm, 0,52 ppm — 0,69 ppm dan 0,36 ppm— 0,41 ppm. Berbeda dengan CO, variasi musiman CH4 dan NMHC di Kota Bandung terlihat sangat jelas. Nilai rata-rata tahunan konsentrasi THC dan CO di Kota Bandung mengalami peningkatan pada tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun 2010 masing-masing sebesar 3,96% dan 40,36%.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: ISBN 978-979-1458-96-2
Uncontrolled Keywords: THC, CO, CH4, NMHC, Bandung
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Dina -
Date Deposited: 03 Apr 2023 00:44
Last Modified: 03 Apr 2023 00:44
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15199

Actions (login required)

View Item
View Item