Perawatan luka ulkus diabetikum: tinjauan literatur

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang sering ditemukan dengan luka kaki diabetes. Luka kaki diabetes dapat terjadi sebagian (Partial Thickness) atau keseluruhannya (Full Thickness) pada daerah kulit yang meluas kejaringan bawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian. Pasien DM dengan luka kaki diabetes membutuhkan perawatan jangka panjang untuk dapat sembuh kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi beberapa tehnik perawatan luka baik secara modern maupun konvensional. Penelitian ini menggunakan database elektronik dari PubMed, Google Scholar, dan Garuda. Kriteria inklusi dari artikel dalam penelitian ini adalah: terbitan tahun 2015 – 2020, full text, artikel menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, dan metode penelitian menggunakan studi eksperimen dengan format full text Pdf. Ditemukan 4 studi dengan rincian 1 metode study kasus, 1 metode quasy eksperimen, dan 2 metode observasi. Semua artikel dianalisa menggunakan metode PICO (Population, Intervention, Comparator, Outcome). Setelah dilakukan perawatan luka kaki diabetes melalui TIME manajemen telah ditemukan bahwa metode terapi modern menunjukan tingkat penyembuhan luka kaki diabetes secara signifikan dibandingkan metode terapi konvensional pada berbagai macam tipe luka kaki diabetes. Dengan demikian, pasien DM dengan luka kaki diabetes dapat sembuh kembali melalui perawatan luka dengan menggunakan prinsip dry maupun moist dimana tehnik perawatan luka modern lebih efektif dibandingkan dengan teknik perawatan konvensional (menggunakan kassa steril).