Waktu pelepasan tali pusat pada neonatus lebih cepat dengan penerapan metode terbuka

Infeksi tetanus neonatorium dan infeksi tali pusat (omfalitis) adalah penyebab utama terjadinya kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi diseluruh negara, khususnya di Asia Tenggara yang disebabkan perawatan tali pusat yang kurang benar. Perawatan tali pusat dilakukan setelah neonatus lahir sampai tali pusat lepas dengan penuh kehati-hatian, perhatian dan kecermatan untuk mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan hasil implementasi penerapan perawatan tali pusat dengan metode terbuka pada neonatus. Metode jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dengan menerapkan perawatan tali pusat metode terbuka untuk mengetahui waktu pelepasan tali pusat. Hasil dari kondisi tali pusat neonatus Ny. A dan Ny. T belum lepas, sebelum dilakukan perawatan tali pusat metode terbuka. Sedangkan kondisi tali pusat neonatus Ny. A dan Ny. T sudah lepas, sesudah dilakukan perawatan tali pusat metode terbuka dengan waktu pelepasan tali pusat pada neonatus Ny. A lepas hari ke-4, cepat (waktu pelepasan tali pusat <5 hari) dan neonatus Ny. T lepas hari ke-5, normal (waktu pelepasan tali pusat 5-7 hari). Berdasarkan hasil evaluasi akhir, terdapat perbedaan perkembangan waktu pelepasan tali pusat sebelum dan sesudah diberikan perawatan tali pusat metode terbuka.