Dampak Covid-19 terhadap harga saham, volume transaksi saham, capital adequacy ratio, net interest margin, dan loan to deposit ratio perusahaan perbankan yang listed di Bursa Efek Indonesia

Masuknya kasus wabah Covid-19 ke Indonesia, diumumkan pada2 Maret 2020. Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, salah satunya aspek ekonomi pada sektor perbankan. Dengan adanya Covid-19, sektor perbankan dapat menghadapi risiko seperti risiko saham, risiko permodalan, risiko likuiditas, dan penurunan profitabilitas. Risiko tersebut mengacu pada kinerja keuangan bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan yang signifikan antara harga saham, volume transaksi saham, CAR, NIM dan LDR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI sebelum dan selama pandemi Covid-19. Data penelitian ini diambil pada tanggal 30 Desember 2019 sebelum pengumuman pandemi Covid-19 dan 30 Desember 2020 setelah pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif komparatif dengan jumlah sampel 29 perusahaan yang diambil dengan konsep purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji t sampel berpasangan dan uji wilcoxon.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan harga saham yang signifikan sebelum dan selama masa pandemic; (2) Terdapat perbedaan volume transaksi saham yang signifikan sebelum dan selama masa pandemi; (3) Tidak ada perbedaan CAR yang signifikan sebelum dan selama pandemi; (4) Terdapat perbedaan NIM yang signifikan sebelum dan selama pandemi; dan (5) Ada perbedaan LDR yang signifikan sebelum dan selama pandemi.