Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan jumlah peserta didik SDIT Gema Insan Mandiri Koja Jakarta Utara

Pentingnya pendidikan karekter hingga perlu dimulai sejak usia dini. Lebih khusus masyarakat daerah Koja Jakarta Utara, mereka memiliki animo yang besar dalam mendidik anak terutama berkaitan dengan karakter dan keagamaan. Pendidikan agama sebagai salah satu solusi dalam memperbaiki akhlak pemuda dan masyarakat pada umumnya. Karenanya kehadiran sekolah berbasis agama dan karakter amat dibutuhkan, sehingga SDIT Gema Insan Mandiri menjadi salah satu solusi untuk mencapai cita masyarakat sekitar. Dengan mengikuti kurikulum pemerintah atau kurikulum 2013 ditambah dengan muatan kurikulum lokal berbasis agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data dua tahun terakhir didapatkan animo masyarakat begitu besar untuk menyekolahkan anaknya ke SDIT Gema Insan Mandiri sangat banyak dan melebihi kuota atau daya tampung sekolah pada tiap tahunnya. Pada PPDB tahun 2020 daya tampung 96 Siswa akan tetapi jumlah pendaftar sebanyak 143 calon siswa, padahal keadaan ekonomi masyarakat sekitar dalam keadaan terpuruk karena adanya pandemi Covid 19. Demikian pula pada PPDB tahun 2021 daya tampung 96 siswa, akan tetapi jumlah pendaftar sebanyak 170 siswa. Upaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu Gema Insan Mandiri dalam penerimaan peserta didik baru cukup berhasil dan dapat dilihat dari banyaknya pendaftar pada dua tahun terakhir, walaupun dalam keadaan masyarakat kesusahan pada masalah ekonomi. Pendaftar melebihi daya tampung dan banyaknya jumlah calon siswa yang tidak diterima. Diantara upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah: bebas uang pendaftaran, tidak menaikan uang pangkal, pembayaran SPP plat hingga kelas VI, keringan biaya pendidikan untuk anak guru dan tenaga pendidikan.