Kunjungan kelas dadakan kepala sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan evektivitas proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SMAN 89 Jakarta

Salah satu tugas kepala sekolah adalah menjaga agar kondisi seperti tersebut di atas selalu tercapai dan menghasilkan sesuatu yang positif sehingga apa yang telah direncanakan tercapai. Kepala sekolah adalah memberi arahan dan pembinaan yang jelas agar pendidik selalau berada dalam kondisi yang optimal dalam proses pembelajaran yang diselenggarakannya. Tujuan supervisi adalah mengembangkan situasi belajar dan mengajar yang lebih baik. Jadi pengawasan bertujuan untuk mengadakan evaluasi, yaitu untuk pengukuran kemajuan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunjungan kelas berpengaruh terhadap peningkatan efektifitas pembelajaran, tetapi bagi pendidik yang memiliki jam pembelajaran nyambung dari jam ke 1 sampai ke 4 terdapat kemungkinan akan terlambat memulai pembelajaran di kelas selanjutnya. Hasil analis lain adalah jika masih ada masalah keterlambatan masuk kelas maka harus ada pengaturan jadwal pembelajaran dimana maksimal pendidik sehari yaitu hanya 6 jam pembelajaran dengan pengaturan pembelajaran dari jam ke 1-2, nanti masuk lagi jam ke 5-6 setelah istirahat dan masuk lagi jam ke 7-8 setelah istirahat kedua. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: pelaksanaan sistim kunjungan kelas dadakan berpengaruh pada peningkatan efektivitas proses pembelajaran. Bagi pendidik yang jam mengajarnya nyambung dari jam ke 1 sampai ke 4 terdapat kemungkinan untuk tidak tepat waktu dalam memulai proses pembelajaran di kelas berikutnya.