Karakter habitat, populasi dan biologi biji Casearia flavovirens Blume Resort Bandealit Di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur

Casearia flavovirens Blume merupakan spesies pohon terancam punah endemik Jawa dan Bali, yang berstatus konservasi rentan berdasarkan IUCN Red List. Hingga saat ini, informasi mengenai biologi reproduksi dan ekologi C. flavovirens masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengumpulkan informasi mengenai karakter habitat C. flavovirens, populasi, produktivitas dan morfologi buah dan biji, serta perilaku simpan dan perkecambahan bijinya. Seluruh informasi bioekologi tersebut diharapkan dapat mendukung upaya konservasi C. flavovirens. Pengumpulan data lapang dilaksanakan pada November 2020 di Taman Nasional Meru Betiri, dilanjutkan dengan observasi dan eksperimen biji pada Desember 2020 hingga Juni 2021 di laboratorium biji Kebun Raya Purwodadi. Hasil penelitian menunjukkan C. flavovirens ditemukan tumbuh pada vegetasi hutan pantai di Teluk Bandealit. Hanya dijumpai dua individu pohon dewasa yang sedang dalam puncak masa perbuahannya. Jumlah buah per pohon diperkirakan 1.500 – 2.000 buah, sementara rata-rata biji per buah adalah sebanyak 30 biji per buah. Persentase keberhasilan perkecambahan biji yang baru diekstraksi dari buah mencapai 56,8% dan menurun secara drastis setelah 3 bulan penyimpanan dalam lemari pendingin menjadi 12,2%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa biji C. flavovirens menunjukkan daya perkecambahan rendah pasca perlakuan penyimpanan dengan tipe karakter simpan biji yang rekalsitran. Informasi ilmiah mengenai biologi reproduksi dan ekologi C. Flavovirens yang berhasil dikumpulkan melalui penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menunjang upaya konservasinya.