Penggunaan fasilitas siklotron BATAN untuk produksi Talium-201

Radioisotop Talium-201 merupakan salah satu radioisotop yang tidak dapat dihasilkan dari reaktor nuklir, namun mempunyai karakteristik yang mendukung pemakaiannya untuk diagnosis penyakit jantung. Siklotron BATAN yang menghasilkan proton berenergi 26,5 Mev sangat layak digunakan untuk memproduksi radioisotop tersebut melalui reaksi inti ²°³Ti (p,3n) ²°¹Pb —‣ ²°¹Ti. Sebagai bahan sasaran digunakan ²°³Ti diperkaya sampai di atas 99% yang dilapiskan pada permukaan keping target melalui proses elektrolisis. Arus berkas eksterna yang sampai pada target berkisar antara 30 - 46 μA dengan efisiensi ekstraksi antara 62 - 82 %. Iradiasi sasaran dilakukan selama 5,8 - 8,0 jam. Kuantitas arus berkas pada target sangat dipengaruhi oleh fluktuasi efìsiensi ekstraksi berkas yang sulit dihindari karena banyaknya varìabel operasi yang mempengaruhi efisiensi ekstraksi sementara hubungan ketergantungan antara masing-masing variabel belum diketahui. Fluktuasi tampilan produk ²°¹Ti menunjukkan adanya tahapan kritis pada rantai proses dimana terdapat kemungkinan yang cukup besar untuk lepasnya spesi ²°¹Ti sehingga tidak diperoleh kem bali sebagai produk. Secara umum larutan bulk ²°¹Ti yang dihasilkan memenuhi persyaratan untuk proses lanjut menjadi sediaan radiofarmaka. Untuk meningkatkan jaminan keamanan dan keselamatan operasi siklotron masih diperlukan sistem kontrol untuk mengendalikan profil tumbukan berkas pada preseptum.