Studi literatur penyebaran logam berat pada air permukaan dan air tanah di sekitar TPA Batu Layang Pontianak

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang berada di Batu Layang berjarak sangat dekat (±300 m) dengan pemukiman penduduk sehingga dikhawatirkan mencemari air tanah yang di gunakan sebagai sumber air oleh masyarakat sekitar TPA. Banyak penelitian yang dilakukan di sekitar TPA Batu Layang Pontianak untuk membuktikan adanya logam berat dalam konsentrasi besar yang dihasilkan oleh TPA. Penduduk sekitar TPA masih memanfaatkan air tanah dangkal (sumur gali) sebagai sumber air minum, mandi, cuci, dan kakus (MCK). Studi literatur ini bertujuan untuk merangkum hasil penelitian yang menunjukkan adanya kandungan logam berat dari TPA Batu Layang, dan memberikan saran bagi pengelola TPA Batu Layang berdasar hasil penelitian tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan literatur jurnal dari internet, yang disusun secara sistematis dan dibahas. Jurnal didapat dari Google Scholar. Berdasarkan hasil dan pembahasan literatur jurnal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pencemaran logam berat, terutama logam berat mangan (Mn), timbal (Pb), dan cadmium (Cd), yang bisa memengaruhi kondisi air tanah dan air permukaan sekitar TPA. Sebaran lindi harus diatasi karena jika dibiarkan akan mencemari tanah dan air tanah di sekitar TPA. Solusinya dapat dengan menggunakan lapisan kedap air disekeliling dan dasar sel TPA, menggunakan pipa-pipa penyalur lindi, buffer zone, dan mengubah sistem pengolahan.