Sitta, Syawalia and Kiki, Prio Utomo and Dian, Rahayu Jati (2022) Perencanaan sistem penyediaan air bersih dari sumber air hujan pada kawasan permukiman kumuh Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Rekayasa Lingkungan Tropis, 3 (1): 10. pp. 68-74. ISSN 2962-2158
Jurnal_Sitta Syawalia_Universitas tanjungpura_2022-10.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (585kB) | Preview
Abstract
Buruknya sistem pengumpulan dan penyimpanan air hujan menyebabkan terjadinya krisis air bersih saat musim kemarau di RT 001 RW 006 Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur. Berdasarkan SK Walikota Pontianak Nomor : 398/DCKTRP/Tahun 2015 tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Pontianak, RT 001 RW 006 Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur merupakan wilayah yang mendapat perhatian khusus atau diprioritas dalam penanganan permukiman kumuh. Salah satu indikator kumuh pada wilayah tersebut yang menjadi fokus perencanaan ini yaitu kriteria penyediaan air minum, yang mana pada wilayah perencanaan ini air hujan merupakan sumber air bersih yang digunakan untuk minum dan memasak. Tujuan dari perencanaan ini yaitu merencanakan sistem penyediaan air bersih dari sumber air hujan yang tepat berdasarkan kondisi masyarakat dan wilayah tersebut. Analisa perencanaan berdasarkan data luas atap, data curah hujan tahunan dari stasiun terdekat, dan kuesioner dengan hasil analisa yaitu kebutuhan air bersih pada tahun 2038 sebesar 100 m3. Namun, hanya 40 m3 kebutuhan air bersih yang hanya menjadi acuan perencanaan berdasarkan hasil survei lapangan(kebutuhan aktual masyarakat), di mana dilakukan perbandingan antara kekurangan air bersih dan kebutuhan total air bersih.Luas atap pada sistem penampungan air hujan sebesar 140 m2 dengan ukuran talang 6 inci dan panjang 21 m. Terdapat pipa tegak dan pipa first flush berukuran masing-masing 3 inci dan 4 inci. Volume bak penampungan air hujan sebesar 60 m3 dengan dimensi panjang 15 m, lebar 2 m, dan kedalaman 2 m. Jenis bak penampungan air hujan komunal yaitu pasangan bata dengan jenis batako. Estimasi biaya dalam pembuatan penyediaan air bersih dari air hujan sebesar Rp. 46.549.500.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air hujan, Permukiman kumuh, Sistem penyediaan air bersih |
Subjects: | Environmental Pollution & Control Environmental Pollution & Control > Environmental Health & Safety Industrial & Mechanical Engineering > Environmental Engineering |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 11 Mar 2023 02:58 |
Last Modified: | 11 Mar 2023 02:58 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14822 |