Perhitungan dosis gas radon yang terhisap oleh seorang pekerja ujung depan daur bahan dakar nuklir

Soedardjo, Soedardjo (1996) Perhitungan dosis gas radon yang terhisap oleh seorang pekerja ujung depan daur bahan dakar nuklir. In: Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir, 18-19 Maret 1996, Jakarta.

[thumbnail of Prosiding_Soedardjo_PTBBN_1996.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Soedardjo_PTBBN_1996.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Telah dipelajari perhitungan dosis gas Radon yang terhisap oleh seorang pekerja ujung depan daur bahan bakar nuklir. Ujung depan daur bahan bakar nuklir disini ialah penambangan bijih uranium pada tambang tertutup bawah tanah pada Terowongan Ekplorasi Remaja Kalimantan Barat. Kegiatan penambangan yang dipilih antara lain pengeboran, peledakan bidang mineralisasi, pengangkutan batuan mineralisasi serta penyanggaan terowongan. Diasumsikan dalam sebulan seorang penambang uranium di Terowongan Ekplorasi Remaja Kalimantan Barat mempunyai daur tugas pada 4 daerah kerja. yaitu di Terowongan Silang I, Il, Ill dan IV. Kegiatan untuk pemboran dilakukan selama 12 jam, setelah peledakan dilakukan selama 2 jam, pengangkutan mineral selama 9 jam dan penyanggaan terowongan selama 8 jam. Hasil perhitungan yang diperoleh dari model tersebut ialah, konsentrasi rata-rata gas Radon untuk Terowongan Silang I. Il, Ill dan IV masih di bawah ambang batas 300 pCi/l, dan perkiraan jumlah dosis maksimum setahun yang diserap oleh pekerja

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
Depositing User: - mayang -
Date Deposited: 11 Mar 2023 03:41
Last Modified: 11 Mar 2023 03:41
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/14816

Actions (login required)

View Item
View Item