Walzukri, Walzukri and Yulisa, Fitrianingsih and Laili, Fitria (2022) Evaluasi teknis operasional pengangkutan sampah Kabupaten Ketapang. Jurnal Rekayasa Lingkungan Tropis, 3 (1): 2. pp. 8-14. ISSN 2962-2158
Jurnal_Walzukri_Universitas Tanjungpura_2022-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (630kB) | Preview
Abstract
Kabupaten Ketapang adalah Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Ketapang, sebuah kota yang terletak di tepi Sungai Pawan. Penelitian ini berada pada pusat Kabupaten ketapang yaitu daerah pelayanan persampahan di Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong. Pada tahun 2019 jumlah penduduk kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong tercatat 129.149 jiwa. Laju timbulan sampah domestik di kabupaten ketapang sebesar 2 l / hari (PERKIM-LH Ketapang). Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa jumlah timbulan sampah yang terangkut ke TPA selama 8 hari adalah 1138,95 m³ dengan volume rata-rata sampah perhari sebesar 142,37 m³ / hari. Jika penduduk 100% terlayani maka sampah terangkut ke TPA sebesar 258298 liter / hari atau 258,3 juta / hari. Berdasarkan pendekatan tersebut maka tingkat pelayanan persampahan di Kota Ketapang sebesar 55,12%. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi sistem pengangkutan sampah saat ini berdasarkan waktu pengangkutan.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan terhadap kendaraan pengangkut sampah dengan total 13 buah. Dari keseluruhan kendaraan didapat 9 kendaraan Dump Truck dan 4 kendaraan Arm roll. Analisis optimasi dilakukan berdasarkan pada hasil analisis kondisi eksisting dengan memaksimalkan waktu sisa per hari yang dimiliki tiap personil kendaraan untuk menambah ritasi pengangkutan sampah.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengangkutan sampah di Kabupaten Ketapang dapat ditingkatkan. Penambahan jumlah trip sebagai hasil optimasi terhadap waktu dan jarak tempuh, dapat meningkatkan jumlah sampah terangkut ke TPA yang semula hanya 142,37 m³/hari menjadi 258,3 m³/hari. Dengan hal ini pelayanan persampahan di Kabupaten Ketapang yang hanya 55,12 % dapat di tingkatkan menjadi 100%.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi teknis operasional, Optimasi, Pengangkutan sampah, Ketapang |
Subjects: | Environmental Pollution & Control > Environmental Health & Safety Industrial & Mechanical Engineering > Environmental Engineering |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 03:38 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 03:38 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14793 |