Efektivitas penurunan BOD dan TSS menggunakan media filter serabut kelapa dan serbuk serabut kelapa

Limbah cair rumah makan cepat saji mengandung kadar BOD dan TSS yang dapat berdampak kerusakan bagi lingkungan terutama pada kualitas perairan apabila telah melewati kadar baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas filter menggunakan serabut kelapa dan serbuk serabut kelapa dalam mengolah limbah cair rumah makan cepat saji untuk menurunkan parameter BOD dan TSS. Berdasarkan hasil uji pendahuluan, konsentrasi BOD sebesar 1.050,84 mg/L dan TSS yaitu 13.782 mg/L. Nilai tersebut berada diatas standar baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan domestik kadar BOD dan TSS yang diperbolehkan paling tinggi yaitu masing-masing 100 mg/L. Pengolahan limbah cair rumah makan cepat saji menggunakan media filter yang terdiri dari karbon aktif, pasir, serabut kelapa atau serbuk serabut kelapa, dan kerikil dengan pemberian waktu kontak 15 menit, 17 menit, dan 19 menit. Efektivitas filter menggunakan serabut kelapa dapat menurunkan TSS sebesar 91,25%,serbuk serabut kelapa dapat menurunkan TSS sebesar 99,73%. Efektivitas penggunaan serabut kelapa juga dapat menurunkan BOD sebesar 30,95% dari konsentrasi, serbuk serabut kelapa dapat menurunkan BOD sebesar 44,737 %. Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas tertinggi penurunan TSS terjadi pada penggunaan media filter menggunakan serbuk serabut kelapa yaitu sebesar 99,73% pada waktu kontak 19 menit. Media filter serabut kelapa dan serbuk serabut kelapa lebih baik dalam mengolah parameter TSS dibandingkan parameter BOD.