Implementasi model pembelajaran trade a problem dalam upaya meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar PAIBP tema bersih itu sehat pada peserta didik kelas IV

Suraida, Suraida (2022) Implementasi model pembelajaran trade a problem dalam upaya meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar PAIBP tema bersih itu sehat pada peserta didik kelas IV. Inspirator Guru, 4 (6): 6. pp. 51-60. ISSN 2654-2536

[thumbnail of Jurnal_Suraida_SDN 13 Nanga Pinoh_2022-6.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Suraida_SDN 13 Nanga Pinoh_2022-6.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (390kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Trade a Problem dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik pada materi pokok bersih itu sehat pada peserta didik kelas IVB SD Negeri 13 Nanga Pinoh Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi tahun pelajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Adapun dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode interview (wawancara), dokumentasi, tes, dan observasi.Pelaksanaan penelitian dibagi dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pada prasiklus, hasi l belajar peserta didik diperoleh dari evaluasi sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Trade a Problem. Pada siklus I dan II terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refl eksi. Hasil pengamatan dan refl eksi akan dijadikan bahan rujukan untuk pelaksanaan siklus berikutnya. Sehingga proses dan hasil pelaksanaan siklus berikutnya diharapkan akan lebih baik dari siklus sebelumnya. Dari tiap siklus akan diukur keaktifan, hasil belajar dan ketuntasan hasil belajar peserta didik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa prasiklus diperoleh rata-rata keaktifan, hasil belajar dan ketuntasan belajar pada prasiklus adalah 37,5%. Setelah dilakukan siklus I peserta didik yang tuntas belajar atau yang mendapat nilai ≥ 75 sebanyak 6 peserta didik atau 75% dan yang tidak tuntas belajar atau yang mendapat nilai < 75 sebanyak 2 peserta didik atau 25%.Nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 76,75 serta rata-rata aktivitas peserta belajar didik 72,5%. Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran siklus I masih perlu diperbaiki agar terjadi peningkatan sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan yakni nilai rata-rata kelas ≥75 dengan ketuntasan klasikal 85%.Pada siklus II peserta didik yang tuntas belajar atau yang mendapat nilai ≥ 75 sebanyak 8 peserta didik atau 100%. Nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 83,63 serta rata-rata keaktifan belajar peserta didik meningkat menjadi 85%. Hasil pada siklus II menunjukkan peningkatan dari siklus sebelumnya dengan indikator keberhasilan sudah terpenuhi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran trade a problem, Aktivitas belajar, Prestasi belajar
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 10 Mar 2023 01:37
Last Modified: 10 Mar 2023 01:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/14776

Actions (login required)

View Item
View Item