Uji penyucian darah (blood clearance) dan ekskresi HEDSPA, STPP dan pirofosfat bertanda ⁹⁹ᵐTc sebagai senyawa penyidik tulang

Pada umumnya sebagai penyidik tulang, senyawa fosfat membutuhkan waktu yang relatif lama agar tertimbun memadai di dalam. jaringan tersebut Untuk dosis keradioaktifan yang relatif tinggi dibandingkan dengan sediaan radiofarmasi lain dan kurun waktu penimbunan yang relatif lama itu, di rasakan perlu untuk mempertimbangkan akan beban radiasi interna yang mungkin diterima oleh pemakai. Untuk itu perlu dipelajari uji laju penyucian darah (blood clearance) dan kecepatan pembuangan (ekskresi) melalui urin dari senyawa fosfat-⁹⁹ᵐTc itu. Hewan percobaan yang digunakan ialah kelinci putih dewasa. Setiap hewan memperoleh satu mCi untuk setiap macam senyawa fosfat dan diberikan secara intravena. Laju penyucian darah dan ekskresi melalui urin, ditentukan dengan menghitung keradioaktifan yang diumumkan kembali di dalam kedua substansi tersebut pada selang waktu tertentu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa untuk laju penyucian darah, urutan dari cepat ke lambat ialah HEDSPA, Pirofosfat dan STPP, sedangkan urutan laju ekskresi melalui urin ialah kebalikan dari keadaan sebelumnya.