Satrio, Satrio and Abidin, Zainal (2007) PERBANDINGAN METODE SINTESIS BENZENA DAN ABSORPSI CO2 UNTUK PENANGGALAN RADIOISOTOP 14C. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 3 (1). pp. 1-34. ISSN 1907-0322
550
Download (23kB)
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan umur sampel karbon menggunakan metode absorpsi CO2. Metode ini merupakan alternatif terhadap metode sintesis benzena yang selama ini digunakan. Penerapan metode ini bertujuan untuk mendukung berbagai penelitian hidrologi khususnya penelitian umur air tanah menggunakan radioisotop alam 14C. Hasil-hasil yang diperoleh dari metode absorpsi CO2 kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil metode sintesis benzena yang meliputi cacahan latar belakang, cacahan standar, aktivitas dan batas umur, hasil umur, dan biaya bahan serta komponen yang terlibat dalam analisis. Penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan metode sintesis benzena, preparasi sampel menggunakan metode absorpsi CO2 lebih sederhana, ekonomis dan praktis. Penggunaan metode absorpsi CO2 dapat menghemat biaya bahan hingga 75 %. Perbedaan yang nyata antara metode absorpsi CO2 dan sintesis benzena adalah kemampuan menentukan umur maksimum yang masing-masing menghasilkan 33.310 tahun dan 47.533 tahun. Sedangkan rata-rata hasil umur, baik dengan metode sintesis benzene maupun absorpsi CO2 untuk sampel yang sama hasilnya relatif sama.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang SDA/Lingkungan |
Divisions: | BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 12 May 2018 08:11 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:38 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/1464 |