Ayu Kusumawati (1993) Konsepsi dalam penguburan penganut Marapu di Sumba. Forum Arkeologi, 6 (1). pp. 18-25. ISSN 0854-3232
342-738-1-SM.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Dalam masyarakat Sumba istilah Marapu didefinisikan sebagai kepercayaan yang bertumpu pada pemujaan arwah nenek moyang. Mereka percaya bahwa arwah nenek moyang yang telah meninggal masih tetap hidup dan menentukan kehidupan masyarakat yang ditinggalkan. Oleh karena itu, dalam kehidupan masyarakat Marapu, perlakuan-perlakuan terhadap seorang pemimpin atau penguasa yang meninggal sangat istimewa. Perlakuan terhadap mayat seorang pemimpin tidak terlepas dari upacara-upacara besar yang memakan biaya banyak. Mereka membuat "reti" (dolmen) dan "penji" (menhir) yang tinggi dengan pola hias yang beraneka ragam. Bekal kubur (funeral gift) yang mahal dengan bentuk yang indah disertakan dalam penguburan. Hal ini semata-mata untuk menghormati dan memperlakukan secara layak, agar arwah nenek moyang dapat memberikan pertolongan pada mereka yang memujanya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upacara pemakaman, Kepercayaan, Aliran, Indonesia, Aliran kepercayaan |
Subjects: | Social and Political Sciences |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra |
Depositing User: | - Muhammad Indra |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 06:09 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 03:18 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14528 |