I Made Jaya (1993) Bangunan suci keagamaan pada masa Bali kuna. Forum Arkeologi, 6 (1). pp. 9-17. ISSN 0854-3232
340-736-1-SM.pdf
Download (4MB) | Preview
Abstract
Prasasti sebagai salah satu peninggalan purbakala merupakan sumber sejarah yang autentik. Dalam prasasti biasanya tersirat dan tersurat deretan-deretan nama pelaku sejarah, disamping keterangan-keterangan tentang berbagai aspek sosial seperti tentang hukum, sistem pemerintahan sistem kemasyarakatn, sistem perekonomian, sistem perpajakan, sistem keagamaan dan sebagainya. Sistem keagamaan dimaksudkan adalah sarana dan prasarana keagamaan, seperti upacara keagamaan, tata cara upacara, pelaku-pelaku dalam agama dan masalah-masalah yang menyangkut hukum agama. Dalam hal ini sarana lebih ditekankan kepada tempat aktifitas keagaamaan itu dilaksanakan, sedangkan tempat aktifitas keagamaan cenderung diindentifikasikan dengan tempat-tempat suci atau bangunan-bangunan suci keagamaan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prasasti, Hinduisme, Sejarah, Arkeologi |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra |
Depositing User: | - Muhammad Indra |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 06:07 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 03:26 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14527 |