Rizkiya Ayu Maulida (2021) Implementasi teori komunikasi krisis situasional pada kasus Covid-19 oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui @pikobar_jabar. Jurnal_Pekommas_, 6 (1): 9. pp. 83-93. ISSN 2502-1983
Jurnal Pekommas_Rizkiya Ayu Maulida_Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.pdf
Download (411kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan menggali upaya komunikasi krisis yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani krisis Covid-19, melalui akun Instagram @pikobar_jabar. Menurut Situational Crisis Communication Theory (SCCT), ada dua fungsi komunikasi krisis, yaitu untuk memastikan keselamatan publik dan mengelola reputasi organisasi. Langkah komunikasi krisis yang dilakukan oleh organisasi menentukan reputasi organisasi pasca krisis. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi kualitatif dengan obyek konten Instagram @pikobar_jabar pada periode Maret-Mei 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemda Jabar menggunakan akun Instagram @pikobar_jabar untuk menyebarluaskan instruksi mengenai penanganan Covid-19 sekaligus mempublikasikan kinerja yang dilakukan dalam mengatasi krisis tersebut.Akan tetapi, terdapat lebih banyak unggahan yang berisi instruksi dibanding publikasi kinerja. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Pemda Jawa Barat lebih mengutamakan keselamatan publik dibanding reputasiin stitusi. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa dalam memberikan pesan instruktif, @pikobar_jabar menggunakan strategi persuasif, yang menggabungkan aspek logika, emotional, dan kredibilitas sumber untuk menciptakan perubahan perilaku.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi krisis, Komunikasi pemerintah, Media digital, Media sosial |
Subjects: | Communication Communication > Communication & Information Theory |
Depositing User: | - Yayan Sofyan |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 10:08 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 03:42 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14523 |