Pengaruh ukuran nozzle dan tekanan larutan terhadap diameter butir kernel UO₂

Telah dilakukan penelitian pengaruh ukuran diameter lubang nozzle dan tekanan cairan terhadap ukuran butir kernel UO2 hasil reduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari kondisi operasi dan ukuran nozzle yang dapat menghasilkan kernel UO₂ dengan diameter sekitar 0.5 mm. Larutan umpan gelasi yang dibuat dari larutan uranil nitrat dengan kadar U 580 g/l, asam nitrat 2,6 N ditambah dengan urea dan heksametilentetramin (HMTA) dengan perbandingan mol urea/U dan HMTA/U masing-masing 2.0 dan 2,1 diteteskan melalui nozzle dengan variasi diameter lubang nozzle 0,85; 1,16 dan 1,45 mm dan variasi tekanan 10; 20; 30; 40 dan 50 mbar ke dalam kolom minyak parafin panas (95°) sehingga diperoleh butir gel. Butir gel direndam dan dicuci dengan larutan amoniak 2,5%, dikeringkan pada suhu 90°C selama 4 jam, dikalsinasi pada suhu 450°C selama 3 jam dan direduksi pada suhu 800°C selama 3 jam sehingga diperoleh kernel UO₂ yang diperoleh diukur diameternya dan dianalisis densitas dan perbandingan O/U-nya. Dari penelitian ini diperoleh grafik pengaruh ukuran diameter lubang nozzle dan tekanan larutan terhadap ukuran butir kernel UO₂. semakin besar diameter lubang nozzle semakin besar ukuran butir yang diperoleh sedangkan semakin besar tekanan larutan semakin kecil diamter butir yang diperoleh. Pada daerah yang di teliti dapat diperoleh kernel yang baik dengan diameter antara 0,45 dan 1 mm dengan densitas 8,1 g/cc dan perbandingan O/U 2,10.