Arca Dwarapala pada beberapa pura di Kabupaten Gianyar

Di Kabupaten Gianyar, ditemukan sejumlah arca-arca batu padas yang tersimpan di pura-pura yang berasal dari masa klasik, antara lain adalah arca Durgamahisa suramardini, Siwa, Ganesa, arca perwujudan, dewarapala dan lain-lainnya. Kehadiran arca-arca dwarapala itu, yang berwujud raksasa, binatang dan manusia dalam posisi jongkok menarik perhatian dan oleh karena itu akan dijadikan dalam karangan ini sebagai telaah pendahuluan. Dewasa ini ada arca dwarapala yang ditemukan dalam keadaan tiadak lengkap, dan hanya sebagian kecil yang masih utuh, sehingga tidak semua aktifitas manusia dapat direkam dalam artefak tersebut. Hal itu disebabkan oleh banyak faktor seperti bahan yang kurang cukup kuat dan faktor alam yang tidak menguntungkan. Arca Dwarapala banyak ditemukan pada beberapa pura di Bali, adalah untuk memenuhi kebutuhan rohani masyarakat penduduknya dan dengan demikian mengandung nilai-nilai religius. Tujuan utama pembuatan arca adalah sebagai media pemujaan atau mempertinggi martabat dewa-dewa, karena ada anggapan bahwa Tuhan itu menjelma pada semua benda, dan disamping itu ada kepercayaan menciptakan arca mempunyai arti yang sama dengan mengabdi kepada Tuhan (Ratnaesih, 1984:5).