Rumusan hasil diskusi lokakarya sehari kebijakan nasional dan pemanfaatan cuaca dan iklim di Indonesia

Penyimpangan iklim yang cukup besar pada umumnya menimbulkan dampak yang merugikan kepada negara yang dilandanya. Dampak ini mempunyai lingkupan yang besar dalam skala waktu maupun ruang. Dampak penyimpangan iklim sangat dirasakan oleh Indonesia, seperti pada kasus kebakaran hutan tahun 1982/1983 dan 1997/1998, penurunan produksi pertanian dan banjir besar. Indonesia telah meratifikasi UNFCCC dan menandatangani Kyoto Protocol, untuk itu diperlukan dukungan kegiatan pengamatan dan penelitian yang berkesinambungan mengenai gas rumah kaca (GRK) dan korelasinya dengan variabilitas dan perubahan iklim. Perolehan (acquisition) data cuaca, iklim dan kualitas udara (GRK) masih parsial dan belum baku, menghasilkan data yang kurang memenuhi persyaratan teknis seperti pengelolaan, aksesibilitas dan kualitas, untuk memberikan informasi yang akurat.