Arief, Hartanto (2021) Makna tanda dalam iklan politik pemilihan presiden Indonesia. Jurnal Pekommas, 6 (1): 5. pp. 43-50. ISSN 2502-1893
Jurnal Pekommas_Arief Hartanto_Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).pdf
Download (338kB) | Preview
Abstract
Iklan politik sebagai bagian dari kampanye politik yang digunakan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk tujuan memperoleh suara pemilih. Setiap iklan politik yang dihasilkan akan menciptakan suatu makna tertentu melalui tanda atau simbol yang didalamnya terkandung sebuah pesan dari pasangan calon presiden dan wakilnya. Pesan didalam iklan politik dapat menggambarkan citra para kandidat pasangan calon pemimpin dengan karakter yang sesuai dan terkait dengan isu-isu yang ingin dibangunnya.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika. Sebagai objek penelitiannya adalah iklan politik dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi Amin di tahun 2019.Iklan politik ini diambil di akun resmi media sosial Youtube dari KPU-RI. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan analisis tanda pada iklan politik Jokowi Amin di pemilu tahun 2019 dan untuk mengetahaui kategori iklan politik tersebut masuk dalam kategori iklan positif atau negatif. Jokowi sebagai capres dan juga merupakan petahana memiliki strategi khusus dalam menciptakan iklan politik yang digunakan dalam kampanyenya. Secara keseluruhan konten iklan politik Jokowi Amin memiliki gaya komunikasi iklan yang menonjolkan beberapa tanda sebagai ciri khasnya dan termasuk dalam kategori positif.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semiotika, Iklan politik, Kampanye politik, Video politik, Makna tanda |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Political Sciences |
Depositing User: | - Yayan Sofyan |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 02:46 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 02:46 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14283 |