Saipul, Hamdi and Sri, Kaloka (2004) Pengamatan awan cirrus subvisible di atas Bandung menggunakan Raman Lidar (Studi Kasus: Bulan September 2000). Jurnal Sains Dirgantara, 2 (1): 2. pp. 12-21. ISSN 1412-808X
Jurnal_Saipul_Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim LAPAN_2004.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Peralatan Raman lidar telah dikembangkan oleh beberapa group lidar untuk mengamati profil vertikal uap air, suhu, dan aerosol, dan telah menunjukkan kemampuan yang cukup baik. Di LAPAN Bandung, pada tahun 1996 dipasang peralatan lidar yang merupakan kerja sama penelitian dengan beberapa instansi di Jepang, dan mulai melakukan pengamatan intensif sejak awal tahun 1997. Ada beberapa parameter yang bisa diperoleh menggunakan Raman lidar di Bandung, yaitu distribusi vertikal backscattering ratio, depolarization ratio, dan temperatur. Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 17 September 2000 bersamaan dengan pengamatan distribusi vertikal temperatur menggunakan radiosonde. Pada tanggal tersebut kami mendeteksi adanya lapisan tipis optis pada ketinggian persis di bawah lapisan tropopaus yang kami duga sebagai lapisan awan cirrus subvisible. Lapisan ini memiliki ketebalan 2km dan suhu berkisar antara -70°C s.d. -80°C. Rasio depolarisasinya adalah 10% atau lebih, sedangkan rasio backscattering-nya adalah sebesar kurang dari 3.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LIDAR, Backscattering, Depolarization ratio, Awan cirrus subvisible |
Subjects: | Astronomy & Astrophysics > Astronomy & Celestial Mechanics |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 06:15 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 06:15 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14246 |