Identifikasi pengaruh aktivitas matahari pada foF2 di Biak dan TEC Ionosfer di Bandung

Sinambela, Wilsom Sinambela and Asnawi, Asnawi and Santoso, Anwar Santoso (2004) Identifikasi pengaruh aktivitas matahari pada foF2 di Biak dan TEC Ionosfer di Bandung. Jurnal Sains Dirgantara, 2 (1): 5. pp. 42-55. ISSN 1412-808X

[thumbnail of Jurnal_Wilsom_Pusat Pengembangan Sains & Antariksa LAPAN_2004.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Wilsom_Pusat Pengembangan Sains & Antariksa LAPAN_2004.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Makalah ini membahas langkah-langkah pemodelan data koefisien ekstingsi total yang merupakan hasil pengamatan fotometri astronomi untuk menaksir radius bulir aerosol dilapisan atmosfer. Salah satu tahapan pemodelan dengan mengaplikasikan teori Mie lewat persamaan hukum ekstingsi Wempe untuk aerosol yang pertama kali diperkenalkan oleh Angström (1929), yaitu *(2)=2.5 loge persamaan model K = ['Q.N(a)da, dan model log K, = log(S,) + log[1.086 [N,da] 0. Faktor Qext diturunkan dari elaborasi teori Mie, melalui faktor efisiensi ekstingsi yang dinormalkan, serta mengasumsikan ukuran partikel yang berdistribusi log-normal. Hasil akhir radius bulir aerosol diturunkan dari fitting dekomposisi koefisien ekstingsi lewat pengamatan dan hasil perhitungan lewat ketiga metode teori Mie yang dikembangkan guna mendapatkan estimasi besar bulir aerosol terbaik.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Aktivitas matahari, foF2, TEC, ionosfer
Subjects: Astronomy & Astrophysics > Astronomy & Celestial Mechanics
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 10 Jan 2023 04:20
Last Modified: 10 Jan 2023 04:20
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/14243

Actions (login required)

View Item
View Item