Studi Daerah Imbuh Sistem Air Sungai Bawah Tanah Gunungkidul—Yogyakarta Menggunakan Isotop Stabil δ18O dan δ2H

Satrio, Satrio and Sidauruk, Paston (2015) Studi Daerah Imbuh Sistem Air Sungai Bawah Tanah Gunungkidul—Yogyakarta Menggunakan Isotop Stabil δ18O dan δ2H. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 11 (2). pp. 87-97. ISSN 1907-0322

[thumbnail of Studi Daerah Imbuh Sistem Air Sungai Bawah Tanah Gunungkidul—Yogyakarta Menggunakan Isotop Stabil δ18O dan δ2 H] Text (Studi Daerah Imbuh Sistem Air Sungai Bawah Tanah Gunungkidul—Yogyakarta Menggunakan Isotop Stabil δ18O dan δ2 H)
2986

Download (25kB)

Abstract

Penelitian air tanah di daerah Gunungkidul, Yogyakarta telah dilakukan menggunakan isotop stabil δ18O dan δ2H. Secara geologi daerah penelitian berada di daerah karst yang didominasi oleh batu gamping (limestone) berupa batuan karbonat dalam bentuk senyawa CaCO3. Penelitian ini dilakukan dengan menempatkan sebanyak lima alat curah hujan di lima lokasi dengan elevasi yang berbeda-beda. Sejumlah sampel air sungai bawah tanah, mata air dan air permukaan diambil untuk dianalisis konsentrasi isotop stabil δ18O dan δ2H. Penelitian ini bertujuan mengetahui daerah resapan atau daerah imbuh (recharge area) system air sungai bawah tanah di daerah Gunungkidul melalui pendekatan isotop stabil δ18O dan δ2H. Diharapkan penelitian ini dapat berperan dalam membantu kelestarian air tanah di daerah daerah Gunungkidul secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisis isotop stabil δ18O dan δ2H air hujan diperoleh persamaan garis meteorik lokal untuk daerah Gunungkidul dengan persamaan: δ2H = 7,978 δ18O + 8,423 yang dapat dijadian acuan dalam penelitian air tanah selanjutnya di daerah Gunungkidul dan sekitarnya. Sedangkan dari hasil analisis kandungan isotop stabil δ18O dan δ2H diperoleh data bahwa elevasi daerah imbuh system air sungai bawah tanah daerah Gunungkidul berkisar antara 200 – 500 m di atas permukaan laut dengan perkiraan daerah imbuh di zone Baturagung yang merupakan daerah pegunungan dengan batuan induk vulkanik dan sedimen tufan serta memiliki elevasi antara 200 – 700 m di atas permukaan laut.

Kata Kunci : Gunungkidul, daerah imbuh, isotop stabil, daerah karst, sungai bawah tanah

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang SDA/Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 12 May 2018 05:21
Last Modified: 31 May 2022 04:54
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/1416

Actions (login required)

View Item
View Item