Kajian optimalisasi peran Dewan Penerbangan Antariksa Nasional Republik Indonesia dalam mendukung pengembangan peroketan nasional

Dibentuknya DEPANRI didasari oleh kesadaran pendiri bangsa terhadap pentingnya kedirgantaraan sebagai matra yang sangat strategis menjadi dasar dikembangkannya penguasaan teknologi dirgantara. Dalam kurun waktu keberadaannya, meskipun telah memberikan hasil beberapa rumusan konsep dan pemberian masukan bagi pembentukan produk-produk hukum dan kegiatan lainnya di bidang kedirgantaraan, namun DEPANRI belum memberikan peran yang cukup berarti atau kurang memberikan peran yang optimal dalam pembangunan kedirgantaraan di Indonesia, khususnya terkait dengan pengembangan peroketan nasional. Di dalam makalah ini dikaji optimalisasi peran DEPANRI dalam mendukung pengembangan peroketan nasional, yaitu dengan menentukan strategi yang akan dilakukan dalam mengoptimalkan peran DEPANRI. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah deskriptif analisis dengan tehnik analisis SWOT. Dari hasil kajian diperoleh rekomendasi sebagai berikut: (i) Untuk mempermudah dilakukannya koordinasi dan pertemuan-pertemuan secara intensif pelaksana DEPANRI dipimpin oleh seorang Menteri yang terkait dengan pengembangan sains dan teknologi, Sedangkan Presiden dan Menteri terkait hanya sebagai Tim Pengarah; (ii) Menteri Keuangan harus ditambahkan sebagai anggota DEPANRI; (iii) Sekretariat dan Tim Teknis harus mengambil peran besar, dan selalu berinisiatif menjalankan kegiatan-kegiatan DEPANRI; (iv) Perlu dibentuk Tim Teknis/Kelompok Kerja Peroketan di tubuh DEPANRI agar kebijakan-kebijakannya dapat dijabarkan lebih teknis, dan pelaksanaannya dapat terus diawasi; (v) Pokja peroketan anggota-anggotanya merupakan perwakilan dan masing-masing instansi anggota DEPANRI, dan dapat ditambah dengan pakar-pakar dari perguruan tinggi maupun pihak industri /swasta; dan (vi) Program besar seperti pengembangan Roket Pengorbit Satelit (RPS), dilaksanakan berdasarkan kebijakan nasional/DEPANRI, bukan hanya kebijakan LAPAN sendiri.