Renaningsih, Setjo (1997) Kualifikasi personel dalam bidang uji tak rusak. Prosiding Seminar Pranata Nuklir BATAN. pp. 70-74. ISSN 1410-377X
Prosiding_Renaningsih S_Pusat Penelitian Teknologi Keselamatan Reaktor_1997.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Untuk meningkatan keselamatan operasi suatu instalasi mutlak diperlukan unjuk kerja setiap komponen yang andal selama umur instalasi tersebut. Untuk menjamin keandalan komponen selama beroperasi maka diperlukan suatu pengujian dengan metode Uji Tak Rusak (UTR) atau yang dikenal dengan istilah Non Destructive Test, yang dilaksanakan secara periodik untuk mendeteksi secara dini bila terdapat diskontinuitas atau cacat pada komponen yang diperiksa. Kemampuan metode UTR dalam mendeteksi diskontinuitas cacat amat bergantung kepada kemampuan peralatan serta manusia yang terlibat didalam pengoperasian peralatan, serta kemampuannya di dalam menganalisis data.Oleh karena itu kualifikasi personil UTR di Indonesia sebaiknya disesuaikan dengan persyaratan ISO 9712, dan uji profisiensi personil perlu dilakukan secara periodik
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Inspeksi / Kendali Mutu Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Inspeksi / Kendali Mutu |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | - Rahmahwati - |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 06:29 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 06:29 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/14012 |