Evaluasi pengelolaan limbah radioaktif padat material terkontaminasi di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Sesuai dengan peraturan Kepala BATAN No.14 Tahun 2013, tugas pokok Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) adalah melaksanakan pengelolaan limbah radioaktif, salah satunya adalah pengelolaan limbah radioaktif padat material terkontaminasi. Pengelolaan limbah ini meliputi penerimaan dan pengolahan limbahnya. Kegiatan ini perlu dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana PTLR telah mengolah limbah padat yang diterimanya setiap tahun, sehingga dapat direncanakan prioritas target pengolahan limbah di tahun-tahun yang akan datang agar limbah radioaktif padat material terkontaminasi yang diterima oleh PTLR dapat terolah dengan baik. Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data terkait penerimaan dan pengolahan limbah radioaktif padat material terkontaminasi selama tahun 2014 - 2016. kemudian melakukan evaluasi terhadap data tersebut dengan membandingkan antara jumlah limbah yang diolah dan diterima setiap tahunnya. Selama tahun 2014 - 2016 telah dilakukan penerimaan limbah radioaktif padat material terkontaminasi sebanyak 521 drum 100 liter dan 309 HEPA Filter, serta pengolahan limbah radioaktif padat material terkontaminasi sebanyak 287 drum 100 liter menjadi 11 6 drum 200 liter limbah hasil olahan. Perbandingan antara limbah yang diolah dan diterima antara tahun 2014 - 2016 rata-rata adalah 37,27 %. Untuk menyelesaikan limbah padat yang belum diolah harus dilakukan peningkatan target pengolahan limbah padat untuk tahun yang akan datang sekitar 3 kali lipat dari tahun 2016, dan solusi untuk preparasi limbah HEPA Filter harus menjadi prioritas. Seluruh limbah radioaktif padat material terkontaminasi yang diterima disimpan di IS 1 dan limbah yang sudah diolah disimpan di IS 2 dalam keadaan aman dan selamat bagi pekerja, instalasi, masyarakat, dan lingkungan.