Adaptasi ekofisiologi terhadap iklim tropis kering: studi anatomi daun sepuluh jenis tumbuhan berkayu (Ecophysiological adaptation to dry tropical climate: a study of foliar anatomic structure of ten woody plant species)

Ridesti Rindyastuti and Lia Hapsari (2017) Adaptasi ekofisiologi terhadap iklim tropis kering: studi anatomi daun sepuluh jenis tumbuhan berkayu (Ecophysiological adaptation to dry tropical climate: a study of foliar anatomic structure of ten woody plant species). Jurnal Biologi Indonesia, 13 (1). pp. 1-14. ISSN 0854-4425

[thumbnail of Jurnal_Ridesti_Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan_131114.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Ridesti_Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan_131114.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian terhadap struktur anatomi daun pada tumbuhan tropis bermanfaat untuk mempelajari berbagai aspek kehidupan tumbuhan yang berkaitan dengan fotosintesis, produktivitas, sekuestrasi karbon, adaptasi tumbuhan terhadap stres lingkungan akibat perubahan iklim, dll. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari struktur anatomi daun sepuluh tumbuhan tropis berkayu meliputi Barringtonia asiatica, Dracontomelon dao, Heritiera littoralis, Diospyros discolor, Calophyllum inophyllum, Antidesma bunius, Schleichera oleosa, Syzygium cumini, Madhuca longifolia dan Adenanthera pavonina; serta membahas implikasi adaptasi ekofisiologinya terhadap iklim tropis kering. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sepuluh jenis tumbuhan yang diteliti menunjukkan variasi pola adaptasi terhadap iklim tropis kering, paparan terhadap intensitas cahaya dan aktivitas fotosintesis. Jenis-jenis tumbuhan di dalam kelompok II (Antidesma bunius, Madhuca longifolia danAdenanthera pavonina) memiliki adaptasi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok I (Diospyros discolor, Calophyllum inophyllum, Dracontomelon dao, Schleicheraoleosa, Heritiera littoralis, Barringtonia asiatica and Syzygium cumini). Beberapa struktur anatomi daun meliputi bentuk dan ukuran jaringan palisade, indeks stomata, densitas stomata, ketebalan spons mesofil, rasio P/T dan P/S merupakan karakter penting yang dapat digunakan sebagai indikator perubahan lingkungan; khususnya densitas stomata sebagai indikator perubahan iklim di area tropis kering.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: adaptasi, iklim kering, ekofisiologi, anatomi daun, tumbuhan berkayu
Subjects: Medicine & Biology > Botany
Divisions: OR_Hayati_dan_Lingkungan > Konservasi_Tumbuhan_Kebun_Raya_dan_Kehutanan
Depositing User: - Patmiati -
Date Deposited: 22 Dec 2022 01:14
Last Modified: 22 Dec 2022 01:14
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/13867

Actions (login required)

View Item
View Item