Improving students' spatial thinking ability by applying the "blended learning-rigorous mathematical thinking" model in learning

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir spasial siswa berkaitan dengan objek Geometri pada mapel Matematika setelah diterapkan model Blended learning-rigorous mathematical thinking. Peningkatan kemampuan berpikir spasial ini dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan matematika dan masalah lainnya dalam kehidupan sehari-hari.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menerapkan Control Group Pretest-Posttest Design. Data yang dianalisis berupa nilai hasil belajar siswa berkaitan dengan kemampuan berpikir spasial setelah diterapkan model BL-RMT. Data hasil penelitian dianalisis dengan mengkombinasikan antara Uji N-Gain dan Uji-t. Hasil penelitian menyatakan bahwa kelas yang menerapkan model BL-RMT menunjukkan peningkatan KBSp sebesar 0,477 dengan kategori N-Gain sedang. Kelas yang tidak diberikan perlakuan menunjukkan peningkatan KBSp sebesar 0,252 dengan kategori N-Gain rendah. Selanjutnya, berdasarkan hasil t-test pada nilai postes KBSp sebesar 4,319 dengan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model BL-RMT dapat meningkatkan kemampuan berpikir spasial siswa.