The analysis of pedagogic principles in the implementation of mathematics learning curriculum at Islamic boarding schools

Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia memberikan daya tarik tersendiri untuk diteliti. Kurikulum dalam pesantren yang mengintegrasikan antara pembelajaran agama dan pembelajaran umum memberikan tantangan bagi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran. Meskipun memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sekolah umum, dalam pesantren juga terdapat beberapa permasalahan. Salah satunya terkait implementasi kurikulum. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis prinsi-prinsip pedagogik yang hilang dalam penerapan kurikulum pembelajaran matematika di pesantren dan juga analisis dampak dari hilangnya prinsip pedagogik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan informasi dari empat responden, diantaranya adalah pemilik pesantren, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan juga guru matematika di tingkatan sekolah menengah atas (SMA). Temuan dari penelitian ini adalah (1) Kebijakan kurikulum di Pondok Pesantren belumlah dipahami secara bersama oleh para praktisi pendidikan di Pondok tersebut; (2) Kesiapan dalam perumusan kurikulum dianggap belum maksimal; serta (3) Pengimplementasian kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika di pondok pesantren tidaklah maksimal dikarenakan aturan lain seperti penetapan jam belajar yang sangatlah kurang. Hal ini dibarengi dengan sebagian besar prinsip pedagogik yang seharusnya hadir dalam pembelajaran justru tidak dapat diimplementasikan secara utuh. Rekomendasi peneliti adalah perlu adanya kurikulum khusus yang dirumuskan langsung oleh guru matematika dengan menyesuaikan materi-materi dan jam pelajaran yang ada demi tercapainya tujuan pendidikan serta terlaksananya prinsip-prinsip pedagogik dalam pembelajaran.
Kata kunci: