Hubungan health locus of control terhadap tingkat kepatuhan kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus tipe 2

Latar Belakang: Diabetes melitus adalah salah satu penyakit kronis yang disebabkan karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup untuk tubuh. Tujuan dari pengelolaan diabetes mellitus adalah untuk mendorong perilaku hidup sehat sesuai dengan metode pengobatan yang disarankan. Lima pilar pengelolaan diabetes mellitus adalah makanan, obat-obatan, olahraga, perawatan kaki dan kontrol glikemik. salah satu pilar pengobatan diabetes melitus adalah kontrol glikemik dengan health locus of control yang jarang disadari dalam proses pengendalian. Pandangan individu tentang seseorang yang berdampak pada kesehatan dikenal sebagai health locus of control. Faktor internal seperti kecenderungan untuk bekerja keras untuk menyembuhkan, keinginan untuk selalu berpikir optimis, dan keyakinan bahwa kerja keras harus dilakukan jika seseorang menginginkan pemulihan adalah contoh karakteristik internal yang dapat diprediksi oleh individu dan digunakan sebagai locus of control. Tujuan: Mengetahui hubungan antara health locus of control terhadap tingkat kepatuhan kontrol glikemik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Terminal Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan pendekatan studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 73 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji korelasi Spearman’s rho dengan α = 0,05. Dari hasil uji statistik Spearman’s rho didapatkan nilai signifikan 0,198 > 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara health locus of control terhadap tingkat kepatuhan kontrol glikemik. Kesimpulan: Kepatuhan tidak hanya di pengaruhi oleh health locus of control tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti pemberian obat-obatan, pola diet, aktivitas fisik ataupun foot care (perawatan kaki)