Hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi perawat dengan pelaksanaan EWS di rumah sakit

Latar Belakang: Kematian yang tinggi di rumah sakit dapat dicegah dengan pertolongan cepat dan tepat. Di dunia telah diperkenalkan sistem skoring pendeteksian dini dengan penerapan Early Warning Score (EWS). Keberhasilan EWS dalam menurunkan angka kejadian henti jantung dipengaruhi oleh implementasi yang baik dari instrumen EWS. Implementasi yang baik dipengaruhi beberapa faktor diantaranya pengetahuan dan motivasi. Tujuan: Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi perawat terhadap pelaksanaan EWS di Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional, populasi perawat rawat inap Rumah Sakit, jumlah sampel 43 orang, Teknik Total Sampling. Instrumen kuesioner dan lembar observasi dan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: Hasil didapatkan tingkat pengetahuan baik 31 orang (72%), motivasi perawat cukup (93,1%) dan pelaksanaan EWS baik dan cukup 40 orang (95,4%). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi perawat terhadap pelaksanaan EWS di Rumah Sakit. Tingkat pengetahuan P = 0,018 (p< α) dengan nilai r=0,358, tingkat motivasi P=0,042 (p< α) dengan nilai r=0,312. Kesimpulan: Pemberian pelatihan EWS secara berkala dan juga pemberian reward penghargaan maupun peningkatan insentif bagi perawat, sangat baik untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi sehingga pelaksanaan EWS dapat selalu maksimal.