Komunikasi singkat: pemanfaatan limbah sayur sebagai sumber karbon dalam media kultur Daphnia sp.

Daphnia sp. adalah salah satu pakan alami yang sangat penting di dalam sektor budidaya ikan air tawar. Daphnia mengandung protein yang cukup tinggi, mudah dibudidaya, waktu panen cepat, ukurannya sesuai dengan bukaan mulut ikan, gerakannya dapat merangsang larva ikan untuk memangsanya, tidak mencemari lingkungan perairan ataupun media pemeliharaan larva dan dapat diperkaya dengan bahan-bahan tertentu. Karbon merupakan sumber energi bagi pertumbuhan Daphnia secara langsung maupun melalui mikroorganisme yang menjadi pakan bagi Daphnia tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian limbah sayuran sebagai sumber karbon terhadap kelimpahan populasi Daphnia dan menentukan jenis limbah sayuran terbaik untuk kegiatan budidaya Daphnia. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode eksperimental dengan menggunakan 3 (tiga) sayuran yang berbeda, yaitu bayam, sawi hijau, dan kubis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 (empat) perlakuan berupa sayuran berbeda dan kontrol yang dilakukan pengulangan sampel uji sebanyak 3 (tiga) kali. Pertumbuhan Daphnia diamati selama 16 hari masa pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sayuran berpengaruh terhadap pertumbuhan populasi Daphnia. Sayuran bayam (P3) merupakan perlakuan dengan nilai pertumbuhan tertinggi, yaitu berjumlah rata-rata pertumbuhan individu sebanyak 96,67 ind Daphnia dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,055%. Suhu pada media budidaya Daphnia secara umum berkisar antara 25–27℃, sedangkan pH pada media budidaya Daphnia menunjukkan nilai 7,4–9,5. Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa suhu air merupakan variabel yang berkorelasi kuat dengan pertumbuhan Daphnia.