Penyebaran polusi udara dan kondisi meteorologinya di kota Bogor

Di daerah tropik biasanya banyak sinar matahari pada siang hari dan matahari sering bersinar lebih lama. Meskipun ada laju penurunan suhu atau tidak, pada lapisan paling bawah keadaan udara akan stabil selama malam hari dan segera menjadi tak stabil setelah matahari terbit dimana beberapa polutan yang berakumulasi pada malam hari akan cepat disebarkan. Perkiraan konsentrasi polutan pada penerima bisa diketahui dengan menggunakan model penyebarannya. Dalam menentukan penyebaran polutan faktor meteorologi seperti arah dan kecepatan angin, suhu, mixing height, dan stabilitas atmosfer sangat berpengaruh. Konsentrasi polutan pada permukaan bumi selain dipengaruhi oleh sumber polutan juga dipengaruhi oleh mixing height. Dan hasil terlihat bahwa semakin kecil nilai mixing height maka semakin besar konsentrasi polutannya. Angin yang lemah dan langit cerah cenderung memperberat polutan yang berakumulasi pada mixing layer paling sedikit selama malam hari. Pada tulisan ini ditunjukkan bahwa variasi mixing height di kota Bogor pada musim transisi menunjukkan nilai yang lebih besar dibandingkan pada musim hujan ataupun kemarau. Sedangkan nilai maksimum terjadi pada siang atau sore hari, dan minimum terjadi pada pagi dan malam hari. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pada musim transisi keadaan atmosfer bawah dalam keadaan tidak stabil