Analisis spektrum wavelet dalam mengidentifikasi terjadinya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di atas kawasan Kototabang dan sekitarnya

Eddy, Hermawan (2007) Analisis spektrum wavelet dalam mengidentifikasi terjadinya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di atas kawasan Kototabang dan sekitarnya. In: Sains atmosfer & iklim, sains antariksa serta pemanfaatannya. LAPAN, Jakarta, pp. 16-22. ISBN 978-979-1458-11-5

[thumbnail of Bunga rampai_Eddy Hermawan_Hal. 16-22_2007.pdf]
Preview
Text
Bunga rampai_Eddy Hermawan_Hal. 16-22_2007.pdf

Download (644kB) | Preview

Abstract

Dalam makalah ini dilakukan analisis fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang melewati Kototabang dan sekitarnya menggunakan data Boundary Layer Radar (BLR) dan Equatorial Atmosphere Radar (EAR) periode September-Desember 2001 sebagai kelanjutan dari studi yang telah dilakukan oleh Indriaty, T.(2005). Penelitian ini penting dilakukan mengingat MJO diduga memiliki peran aktif yang cukup besar terhadap distribusi curah hujan harian yang terjadi di beberapa wilayah Kototabang dan sekitamya. Analisis data dibagi menjadi dua tahap, yaitu analisis secara profil vertikal menggunakan data BLR dan EAR, dan analisis horizontal permukaan menggunakan data curah hujan harian masing-masing untuk stasiun BMG-Sicincin (0.6° LS; 100.22° BT), stasiun BMG-Padangpanjang (0.5° LS; 100.41° BT) , dan SPD (Stasiun Pengamat Dirgantara)-Kototabang (0.2° LS; 100.32 BT). Hasil analisis profil vertikal dari gambar vektor angin zonal-vertikal EAR menunjukkan bahwa adanya pergerakan angin dominan ke arah timur di lapisan permukaan dan ke arah barat di lapisan atas untuk periode September-Desember 2001. Hal ini sesuai dengan teori skema perpotongan MJO sepanjang ekuator. Hasil dan data BLR juga menunjukkan konsistensi dengan data EAR. Analisis juga menunjukkan adanya fenomena MJO yang melewati Kototabang sekitar pertengahan November hingga pertengahan Desember 2001. Sementara itu, analisis horizontal permukaan dengan menggunakan teknik wavelet spektrum pada tiga lokasi pengamatan yang berbeda, yaitu stasiun BMG-Sicincin, stasiun BMG-Padangpanjang, dan SPD-Kototabang, hasilnya menunjukkan adanya osilasi sekitar 48 harian, dimana hasil ini konsisten dengan hasil yang telah dilakukan oleh Matthews (2000). Tetapi, tetapi ketika dilakukan korelasi silang (cross-correlation) antara data angin zonal dengan data curah hujan, hasilnya menunjukkan nilai korelasi yang tidak signifikan (nilainya sangat kecil). Maka aktivitas curah hujan di permukaan tidak didominasi oleh fenomena Madden-Julian Oscillation

Item Type: Book Section
Additional Information: Publikasi ilmiah LAPAN
Uncontrolled Keywords: Wavelet, MJO, Curah hujan harian
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Teknologi Pengamatan Atmosfer
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Dina -
Date Deposited: 12 Dec 2022 03:30
Last Modified: 12 Dec 2022 03:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/13676

Actions (login required)

View Item
View Item