W., Eko Cahyono and I D., G. A. Junnaedhi (2013) Efek stabilitas atmosfer terhadap penyebaran karbon monoksida di kota Bandung. In: Sains atmosfer : teknologi dan aplikasinya. CV. Andira, Bandung, pp. 141-152. ISBN 978-979-1458-68-9
Bunga rampai_W. Eko Cahyono dk_Hal.141-152_2013.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Stabilitas atmosfer sangat penting dalam menentukan penyebaran polusi udara. Perbedaan nilai stabilitas atmosfer akan menghasilkan perbedaan pola penyebaran Dengan melihat pola temperatur potensial ekuivalen (ϴe) secara vertikal maka dapat terlihat lapisan atmosfer yang stabil atau tidak stabil. Untuk mengetahui pengaruh kestabilan atmosfer terhadap penyebaran polusi udara, telah digunakan Taiwan Air Quality Model (TAQM). Simulasi menggunakan TAQM menunjukkan bahwa pada pagi hari gradien temperatur potensial ekuivalen lebih besar daripada siang hari, ini berarti lapisan atmosfer cukup stabil pada pagi hari sehingga penyebaran polutan ke arah vertikal tidak dapat membumbung tinggi. Pada siang hari gradien temperatur potensial ekuivalen sangat kecil, hal ini menunjukkan lapisan atmosfer sangat tidak stabil. Pada sore hari gradien temperatur potensial ekuivalen sedikit bertambah sehingga penyebaran polutan ke arah vertikal berkurang dan hanya mencapai ketinggian sekitar 2.250 m untuk konsentrasi yang kurang dari 300 ppb. Pada malam, lalu dini hari, sampai pagi, gradien temperatur potensial ekuivalen lebih besar dari pada sore hari sehingga lapisan atmosfer cenderung stabil.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stabilitas atmosfer, Karbon monosida, Taiwan Air Quality Model |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 08 Dec 2022 07:12 |
Last Modified: | 08 Dec 2022 07:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/13655 |