Sumaryati and Saipul, Hamdi (2013) Optimalisasi eksplorasi energi matahari di Makassar untuk mereduksi emisi CO2, S02, dan NOx dari pembakaran batu bara. In: Sains atmosfer : teknologi dan aplikasinya. CV. Andira, Bandung, pp. 93-102. ISBN 978-979-1458-68-9
Bunga rampai_Sumaryati dk_Hal. 93-102_2013.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Batu bara merupakan sumber energi yang menopang kebutuhan energi listrik, baik di Indonesia maupun dunia. Sayangnya, penggunaan batu bara menghasilkan gas rumah kaca dan polutan udara terutama CO2, SO2, dan NOx. Selain itu ketersedian batu bara terbatas dan harganya yang cenderung naik. Penelitian ini mengkaji potensi reduksi emisi gas tersebut dengan pengalihan pembakaran batu bara dengan sel surya sebagai pembangkit listrik di kota Makassar (5,113 °LS ; 119,417° BT). Pengamatan radiasi matahari global dilakukan dari tahun 2011-2013 dengan menggunakan AWS. Dari pengamatan periode tersebut diperoleh energi global harian sebesar 15,54 MJ/m2. Energi tersebut dapat diubah menjadi energi listrik sebesar 4,66 sampai 5,9 MJ/m2. Emisi CO2, S02, dan NOx yang bisa direduksi masing-masing sebagai berikut: (11,22 - 14,22) kg/(hari m2), (1,67 - 99,69) g/(hari m2), dan (3,35-44,54) g/(hari m2).
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batu bara, Energi matahari, Optimalisasi, Makassar |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 08 Dec 2022 06:36 |
Last Modified: | 08 Dec 2022 06:36 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/13651 |