Analisis penggunaan bahasa Jawa dalam meningkatkan cinta tanah air siswa kelas IV SDIT Avicena Lasem di era 4.0

Fenomena generasi muda Indonesia di era 4.0 tidak melestarikan bahasa daerah dengan alasan penggunaan bahasa Indonesia lebih mudah. Perilaku tersebut dapat mengikis rasa cinta terhadap keragaman bahasa daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Jawa dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SDIT Avicenna Lasem di era 4.0 serta pengimplikasian bahasa tersebut terhadap karakter cinta tanah air siswa. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kombinasi (mixed methods). Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SDIT Avicenna Lasem, sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 50 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner (angket). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Jawa siswa kelas IV SDIT Avicenna Lasem di era 4.0 adalah seimbang antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dan berada pada kategori cukup baik dengan persentase 48%. Adapun bentuk adanya karakter cinta tanah air telah banyak diterapkan di sekolah ini, termasuk penggunaan bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa yang tepat. Penanaman karakter dilakukan pihak sekolah melalui pembiasaan dan keteladanan dari guru. Pemahaman mengenai penggunaan bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa serta adanya mapel bahasa Jawa merupakan bentuk implikasi dalam penginternalisasian karakter cinta tanah air terhadap penggunaan Bahasa Jawa siswa.