Penerapan metode problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar pada masa pandemi siswa

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagaicara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan strategis untuk pengambilan keputusan. Perkembangan Teknologi Membawa perubahan pesat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam Media pembelajaran. Media Pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi pembelajaran antara guru dan siswa dapat berlangsung dengan baik. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa, seperti Microsoft office. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah kegunaan media pembelajaran menggunakan Microsoft Word dan Excel, dan menguji kelayakan penerapan metode Problem Based Learning pada media pembelajaran tatap muka menggunakan microsoft word dan excel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melakukan 2 siklus. Subjek penelitian di lakukan pada kelas X Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang terdiri 19 siswa. Pada awal siklus akan di lakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif, maka di lakukan pretest I di akhir siklus I dan pretest II di akhir siklus II. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa Hasil nilai rata-rata siklus I dan Siklus II adalah 63% dan 66 % dan sedangkan nilai rata-rata pretest I dan pretest II adalah 82 % dan 92 % . sedangkan nilai angket motivasi belajar Motivasi siswa pada awal siklus I adalah 84% untuk kategori tinggi dan nilai Motivasi siswa pada akhir siklus II adalah 88% untuk kategori tinggi, hasil nilai rata-rata uji kelayakan adalah 81%. Hasil nilai kelulusan siswa yang di harapkan mencapai nilai di atas kkm = 75, rata-rata mendapatkan hasil di atas 82% sampai 96 % dengan kategori nilai tinggi atau amat baik dan mendapatkan predikat lulus/tuntas semua.