Pertimbangan parameter suhu permukaan tanah dan potensi kebakaran hutan di Calon Tapak PLTN, Provinsi Kalimantan Barat

Telah dilakukan penelitian karakteristik suhu permukaan tanah (LST=Land Surface Temperature) dan potensi kebakaran hutan dalam pemilihan tapak PLTN di Kalimantan Barat. Data lingkungan fisik khususnya suhu permukaan tanah dan potensi kebakaran hutan merupakan bagian dari aspek lingkungan, khususnya menyangkut aspek meteorologi, serta merupakan aspek yang harus diidentifikasi dalam proses pemilihan tapak PLTN. Tujuan penelitian adalah melakukan pemetaan dan evaluasi sebaran suhu permukaan tanah di tapak potensial PLTN di pesisir Kalimantan Barat. Metodologi meliputi pengumpulan data sekunder dan interpretasi data suhu permukaan laut dari data penginderaan jauh. Selanjutnya dilakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kesesuaian tapak PLTN. Hasil penelitian diperoleh peta sebaran suhu permukaan tanah di 6 (enam) tapak potensial di wilayah pesisir Kalimantan Barat, berkisar antara 20 sampai diatas 300C. Suhu permukaan tanah dengan nilai di atas 300C mempunyai potensi terjadinya kebakaran hutan. Kondisi tersebut akan menjadi pertimbangan dalam mempelajari Namun demikian kondisi tersebut menjadi salah satu subkriteria dalam pemilihan tapak terpilih sudah dipertimbangkan dalam memperlihatkan bahwa di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya tapak terpilih PLTN menunjukkan bahwa tapak potensial terpilih tidak berada di lokasi yang mempunyai potensi adanya kebakaran hutan. Namun demikian untuk memastikan daerah pesisir yang potensial sebagai tapak PLTN, diperlukan identifikasi lebih lanjut untuk dapat dipastikan lokasi tapak aman dari potensi bahaya kebakaran hutan.