Sifat optik Teluk Ambon dan kaitannya dengan masalah lingkungan

Pengukuran bulanan parameter ocean color, seperti konsentrasi klorofil-a, total pigmen, total material tersuspensi (seston) dan kecerahan, yang dipakai untuk menentukan sifat optik perairan teluk Ambon telah dilakukan dari bulan Maret hingga Desember 1997. Penentuan sifat optik perairan ini disebabkan atas perbandingan antara konsentrasi seston (mg/L)terhadap konsentrasi total pigmen (ug/L). Hasil menunjukkan bahwa sifat optik teluk Ambon dapat dikategorikan sebagai perairan tipe II, yakni perairan yang didominasi oleh seston (sedimen), kecuali data pada bulan Mei 1997. Sifat optik perairan ini tampaknya berhubungan dengan penurunan Indeks Vegetasi (IV) di pulau Ambon yang dapat dipantau melalui citra multi-temporal satelit LANDSAT-5. Penurunan nilai IV ini disebabkan pengelolaan daerah dataran tinggi (upland) yang buruk, sehingga menyebabkan terjadinya proses sedimentasi yang cukup berat bagi teluk Ambon, khususnya pada musim hujan dan selanjutnya berakibat pada penurunan luas tutupan karang hidup serta kemungkinan hilangnya daerah penangkapan ikan umpan.