Fachrul, Reza and Filo, Leonardo Tinggogoy (2022) Konflik generasi z di bidang pendidikan di era revolusi industri 4.0 tantangan dan solusinya. Paradigma: Jurnal Administrasi Publik, 1 (2): 4. pp. 142-155. ISSN 2828-5735
Jurnal_Fachrul Reza_STIA Pembangunan Palu_2022.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (339kB) | Preview
Abstract
Artikel ini sendiri mengulas tentang konflik generasi z di bidang pendidikan bagi generasi Z. Penduduk negara Indonesia saat ini didominasi oleh generasi millennial dan generasi Z/ Genz. Generasi millennial saat ini rata-rata berposisi sebagai mahasiswa atau menjadi pegawai muda pada instansi pemerintah atau perusahaan-perusahaan swasta.Sedangkan generasi Z saat ini berumur antara 1 sampai dengan 20 tahun rata-rata masih anak-anak dan remaja yang masih berstatus sebagai balita, pelajar dan mahasiswa atau sedang menjalani masa-masa pendidikan. Dua generasi inilah yang akan memanggul amanah pembangunan masa depan Indonesia yang penuh dengan tantangan.Mereka perlu dipersiapkan menjadi generasi muda berkualitas yang harus dapat menjawab tantangan di masa Revolusi indusrti 4.0. melalui sistem pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa eksistensi suatu bangsa tergantung dari keberhasilan pembangunan sistem pendidikannya. Diperlukan sistem pendidikan yang dapat memfasilitasi pembelajar untuk merdeka belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan sistem pendidikan merdeka belajar memungkinkan pembelajar untuk menentukan pilihan focus dan strategi pencapaian keberhasilan belajarnya. Tersedianya akses informasi yang sangat luas tanpa batas sangat memungkinkan pembelajar berselancar di dunia maya untuk dapat memilah dan memilih ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan potensinya. Penguasaan penggunaaan alat dan media informasi menjadi sesuatu yang mutlak harus dimiliki oleh pembelajar sehingga merdeka belajar dapat terwujud tanpa harus terkukung oleh kurikulum yang kaku dan mengekang pembelajar namun itulah yang menjadikannya mudah untuk berkonflik terhadap diri sendiri dan orang lain di sekitarnya di karenakan tidak adanya filter dalam menggunakan teknologi saat ini.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Generasi Z, Sistem pendidikan, Konflik, Era revolusi, Industri 4.0 |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 12:32 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 12:32 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/13299 |